Saturday, May 19, 2012

Tips merawat ayam pelung jelang kontes ala Arif Cianjur



Ilustrasi merawat ayam pelung menjelang di konteskan
Majalah Burung Pas.com kupasan ayam kontes. Berikut adalah salah satu di antara jenis-jenis ayam hias, ayam pelung merupakan salah satu klagnenan para hpengohobis. Ayam ini memiliki suara yang khas serta bodinya yang gagah, menjadi daya tarik tersendiri bagi para hobiis mania. Tak mengherankan jika ayam pelung selalu dicari meskipun saat ini ayam Serama sedang naik daun atau booming.
                Di sebut ayam pelung konon karena ayam yang awalnya ditemukan di pengunungan Gede Jawa Barat ini saat berkokok mengeluarkan bunyi ‘lung’ yang sangat panjang. Karena suara inilah sehingga disebut ayam pelung. Suara lung akan semakin merdu saat ayam ini dalam arena kontes, sehingga  membuat penggemar unggas menjadi kesengsem. Hebatnya lagi, bila si pelung menjadi juara kontes, satu ekor pelung harganya bisa mencapai Rp 40 jutaan.
                Dan bagi peternak tentu akan merasa bangga dan puas bila ayam pelung kesayangnnya bisa menjadi juara. Namun hal ini tidak mudah tetapi bukan berarti tidak bisa. Menurut koordinator  HIPPAPI Bantul, Arif Rusmana, ada beberapa tips agar ayam pelung kesayangan bisa tampil dan memenangkan lomba. Diantaranya dengan melatih bunyi saat masih berumur anakan serta menjaga kesehatan si pelung agar stamina tetap fit dan lincah.
                Arif menambahkan untuk tampil prima, terutama saat kontes, pelung yang sudah berumur 6-7 bulan hendaknya diberi makanan bergizi. Misalkan katul yang dicampur dengan nasi. Dan agar tidak mudah terserang penyakit, berikanlah jamu. “Berikan jamu alami berupa pisang uter satu minggu dua kali untuk memperlancar pencernaan. Alangkah baiknya jika diberi makanan tambahan seperti belut yang sudah direbus seminggu sekali” tutur Arif.
                Lebih jauh pengusaha bakso Pasundan ini menjelaskan menjelang hari H kontes ayam pelung dewasa boleh diberikan jamu yang terbuat dari bawang putih. Di mana jamu ini berguna unutk menghilangkan kotoran-kotoran di dalam tubuh.
                Selain itu, ia menambahkan, tiga minggu sebelum kontes. Ayam pelung harus menjalani gurah. Yakni dengan cara memberikan minuman di pagi hari satu gelas rebusan air matang yang dicampur dengan daun dadap. Setelah itu dilanjutkan dengan pemberian telur, boleh telur ayam kampong ataupun telur itik.
                Pria asal Cianjur ini juga mengatakan dengan memperhatikan kesehatan si ayam pelung, unggas kesayangannya tersebut akan mampu bersaing di saat diadukan dalam arena kontes. Nah bagi Anda Pelung mania ungkapan di atas mungkin dapat dijadikan salah satu referensi dalam merawat ayam pelung kesayangan anda. Selamat mencoba.

No comments:

Post a Comment